Senin, 28 September 2015

TATA CARA KARYA SENI DWIMATRA



MAKALAH
“TATA CARA KARYA SENI RUPA DWIMATRA”
PENDIDIKAN SENI RUPA DAN KETERAMPILAN SD
PGSD
Dosen Pengampu : M.Reyhan Florean , M.Pd.
logo.jpg
                                                                Disusun oleh :        
KELOMPOK 1 (PGSD/3G)
                          1.M.Rezalludin Aziz                             14186206163
                          2.Zakia Salam Cahyanti                       14186206211
                          3.Egi Arganisa T.                                  14186206212
                          4.Suci Ulandari                                     14186206226
                          5.Defi Indrawati                                    14186206339

STKIP PGRI TULUNGAGUNG
Tahun Akademik 2014/2015
A.    TATA CARA KARYA SENI MEMBATIK SEDERHANA
Prosedur pengerjaannya:    
(a) Membuat kuas sederhana dari kapas dengan lidi atau tusuk sate sebagai tangkainya. Kuas itu dibuat dengan cara melilitkan sejumlah kapas pada salah satu ujung lidi atau tusuk sate, besarnya kurang lebih sebesar ibu jari orang dewasa. Supaya tidak lepas, ujung lilitan kapas diikat dengan tali atau benang. Buat 3 buah kuas.

(b) Menyiapkan pewarna. Pewarna yang dapat digunakan pada kegiatan membatik sederhana ini ada yang tergolong pada pewarna buatan dan pewarna alam. Yang termasuk pewarna buatan di antaranya: cat air, ontan/sepuhan (berbentuk serbuk), pewarna kue cair. Kunyit, daun suji, buah ganola, gambir adalah sebagian dari bahan pewarna alam.
Bila sudah ditentukan pewarna mana yang akan digunakan,buatlah larutan nya pada tempat pewarna yang sudah disediakan.
Usahakan larutan pewarna tersebut tidak terlalu encer. Siapkan beberapa macam warna, hal ini akan diperlukan bila akan membuat gambar yang memiliki banyak warna atau membuat campuran warna.

(c)  Membuat gambar. Buatlah gambar dengan lilin di atas kertas yang sudah disediakan. Kertas yang digunakan diantaranya: kertas gambar, kertas hvs, stensil. Tentu saja gambar tidak akan kelihatan.

https://orisabatik.files.wordpress.com/2010/12/peksi-karing-2.jpg

(d) Memunculkan gambar. Letakkan kertas yang sudah digambari di atas kertas koran. Pulaslah kertas tersebut dengan kuas sederhana yang terlebih dahulu dicelupkan pada larutan pewarna. Pemulasan dapat hanya dengan satu warna, bisa pula beberapa warna bergantung pada pilihan. Bila pada saat menggambar menggunakan lilin penerangan yang berwarna putih, maka garis-garis gambar akan berwarna putih. Apabila dikehendaki garis- garis gambar berwarna, pada saat menggambari kertas harus menggunakan krayon berwarna.

             https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH2PfmmeY6yqXtKt4K6uf984CX9oBqktUN6Qbs-orKaUy_fnSzV4kqIiTrFwhbcq__U-VE8Y5F46uv7CMwCRYEDc9oUbpSCGrNytaqdA1qpwtPL56ew2-xBoeQ4dNpXthQv7mme5h3NYo/s1600/cirebon.jpg                          
Karya Membatik Sederhana (Media Kertas, lilin, cairan warna)
B.     TATA CARA KARYA SENI TARIKAN BENANG

Bahan dan alat yang diperlukan: benang kasur, pewarna, kertas HVS/gambar, koran bekas (alas meja), tempat pewarna(wadah air kecil).
Prosedur pengerjaan:
(a) Siapkan adonan pewarna seperti pada proses batik sederhana.
(b) Ambil benang kasur sepanjang 40 - 45 cm. Celupkan sebagian besar benang tersebut pada larutan pewarna. Kalau larutan pewarna dirasakan terlalu banyak menempel pada benang, sebaiknya diperas dahulu. Pewarna yang terlalu banyak menempel pada benang akan mengakibatkan hasil yang kurang memuaskan.
(c) Letakkan benang tersebut pada kertas yang sudah diletakkan di atas alas koran. Apakah letak benang mau diatur atau bebas bergantung pembuat. Ujung benang yang tidak terkena warna, harus ada di luar bidang kertas.
(d)  Lipatlah kertas tadi di tengah-tengah sisi panjangnya.
(e)  Sambil menekan kertas dengan salah satu telapak tangan, tariklah benang sampai keluar dari lipatan kertas. Arah tarikan bebas.
(f)  Buka lipatan kertas gambar.
(g) Untuk menghasilkan beberapa bentuk dalam satu bidang gambar/ kertas, lakukan kegiatan yang sama seperti di atas. Dengan mengubah letak benang, akan diperoleh gambar baru.

Bila dikehendaki gambar berwarna (lebih dari satu warna), yang harus dilakukan adalah: menarik benang beberapa kali sesuai dengan jumlah benang yang dicelupkan pada warna yang berbeda, menarik satu kali tarikan seutas benang yang dicelupkan pada beberapa warna, menarik satu kali tarikan sejumlah benang yang sudah memiliki warna masing-masing.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQn0zV2wIHND1RyXY2YOmewoQ1ERZoAJZPVX2Kxza7_iD9q6TVrEV5pP9v4lFI-YfLmT5AE-WwHnw4kdBCqJg3DUU9UIFXTD3CofZrt6lTFMo_NEm35yydZeRg0PE_96BhQKJtu4BkKOs/s1600/tariakn+benang+1.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipPvuhevX7Za-nh6Jl8PzFQZ8Dlyi0_q270PMbgisptpdblmOP_Cv5CWJpnlonfhDybMgt0FN6hCunemXkcTUSdjM5zZ_ZSd4Q2ewmsygracZLPoheC290KuC1VcM5-9l3qyJgYw7Loc9u/s1600/TARIKAN+BENANG.jpg

Karya Tarikan Benang (media kertas, benang, cairan warna)

C.    TATA CARA KARYA SENI INK BLOT
Bahan yang diperlukan pada kegiatan ini hampir sama dengan kegiatan tarikan benang. Malahan benangnya sendiri pada inkblot tidak diperlukan.
Prosedur pengerjaannya:
(a)    Teteskan warna yang sudah disiapkan terlebih dahulu di atas kertas yang sudah dialasi koran bekas.
(b)    Lipat kertas tersebut pada tengah-tengah sisi panjangnya.
(c)    Kertas yang sudah dilipat digosok dengan pinggir telapak tangan serata mungkin terutama pada bagian yang ditetesi pewarna.
(d)    Buka lipatan kertasnya! Gambar apa yang terjadi?
(e)    Untuk menghasilkan gambar yang berwarna lebih dari satu, ulangi beberapa kali kegiatan seperti di atas, tentu saja warna yang diteteskan kemudian harus berbeda dengan warna sebelumnya.
                       
Dengan meneteskan -sekaligus- beberapa warna pada permukaan kertas, dan kemudian melipat serta menggosoknya akan dihasilkan pula gambar yang multi warna.




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_dweqK2ugIhmKeVJYZkCoQfIgI1UNnXonrMk5U2Izytm6vWkOW8ilppGxlcqzD250rnLx5_93UhdyrLXOCs4wuCMaOeOlfBxAR5a3ZU2GIdGecFQpF_nwPkpAdhhRkiWMPdjoFifsmIA/s1600/inkblot.png
                           






https://geometryarchitecture.files.wordpress.com/2014/06/ror1.jpg

(Karya seni Inkblot)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar