MAKALAH
“TATA CARA KARYA SENI
RUPA DWIMATRA”
PENDIDIKAN SENI RUPA
DAN KETERAMPILAN SD
PGSD
Dosen
Pengampu : M.Reyhan Florean , M.Pd.

Disusun
oleh :
KELOMPOK 1 (PGSD/3G)
1.M.Rezalludin Aziz 14186206163
2.Zakia Salam Cahyanti 14186206211
3.Egi Arganisa T. 14186206212
4.Suci Ulandari 14186206226
5.Defi Indrawati 14186206339
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
Tahun
Akademik 2014/2015
A.
TATA CARA KARYA SENI MEMBATIK SEDERHANA
Prosedur pengerjaannya:
(a)
Membuat kuas sederhana dari kapas dengan lidi atau tusuk sate sebagai
tangkainya. Kuas itu dibuat dengan cara melilitkan sejumlah kapas pada salah
satu ujung lidi atau tusuk sate, besarnya kurang lebih sebesar ibu jari orang
dewasa. Supaya tidak lepas, ujung lilitan kapas diikat dengan tali atau benang.
Buat 3 buah kuas.
(b) Menyiapkan
pewarna. Pewarna yang dapat digunakan pada kegiatan membatik sederhana ini ada
yang tergolong pada pewarna buatan dan pewarna alam. Yang termasuk pewarna
buatan di antaranya: cat air, ontan/sepuhan (berbentuk serbuk), pewarna kue
cair. Kunyit, daun suji, buah ganola, gambir adalah sebagian dari bahan pewarna
alam.
Bila sudah ditentukan pewarna
mana yang akan digunakan,buatlah larutan nya pada tempat pewarna yang sudah
disediakan.
Usahakan larutan pewarna tersebut
tidak terlalu encer. Siapkan beberapa macam warna, hal ini akan diperlukan bila
akan membuat gambar yang memiliki banyak warna atau membuat campuran warna.
(c) Membuat
gambar. Buatlah gambar dengan lilin di atas kertas yang sudah disediakan.
Kertas yang digunakan diantaranya: kertas gambar, kertas hvs, stensil. Tentu
saja gambar tidak akan kelihatan.

(d) Memunculkan
gambar. Letakkan kertas yang sudah digambari di atas kertas koran. Pulaslah
kertas tersebut dengan kuas sederhana yang terlebih dahulu dicelupkan pada
larutan pewarna. Pemulasan dapat hanya dengan satu warna, bisa pula beberapa
warna bergantung pada pilihan. Bila pada saat menggambar menggunakan lilin
penerangan yang berwarna putih, maka garis-garis gambar akan berwarna putih.
Apabila dikehendaki garis- garis gambar berwarna, pada saat menggambari kertas
harus menggunakan krayon berwarna.
![]()
Karya
Membatik Sederhana (Media Kertas, lilin, cairan warna)
|
B.
TATA CARA KARYA SENI TARIKAN BENANG
Bahan dan alat yang diperlukan:
benang kasur, pewarna, kertas HVS/gambar, koran bekas (alas meja), tempat
pewarna(wadah air kecil).
Prosedur
pengerjaan:
(a) Siapkan adonan pewarna
seperti pada proses batik sederhana.
(b) Ambil
benang kasur sepanjang 40 - 45 cm. Celupkan sebagian besar benang tersebut pada
larutan pewarna. Kalau larutan pewarna dirasakan terlalu banyak menempel pada
benang, sebaiknya diperas dahulu. Pewarna yang terlalu banyak menempel pada
benang akan mengakibatkan hasil yang kurang memuaskan.
(c) Letakkan
benang tersebut pada kertas yang sudah diletakkan di atas alas koran. Apakah
letak benang mau diatur atau bebas bergantung pembuat. Ujung benang yang tidak
terkena warna, harus ada di luar bidang kertas.
(d) Lipatlah kertas tadi di
tengah-tengah sisi panjangnya.
(e) Sambil
menekan kertas dengan salah satu telapak tangan, tariklah benang sampai keluar
dari lipatan kertas. Arah tarikan bebas.
(f) Buka lipatan kertas gambar.
(g) Untuk
menghasilkan beberapa bentuk dalam satu bidang gambar/ kertas, lakukan kegiatan
yang sama seperti di atas. Dengan mengubah letak benang, akan diperoleh gambar
baru.
Bila dikehendaki gambar berwarna (lebih
dari satu warna), yang harus dilakukan adalah: menarik benang beberapa kali
sesuai dengan jumlah benang yang dicelupkan pada warna yang berbeda, menarik
satu kali tarikan seutas benang yang dicelupkan pada beberapa warna, menarik
satu kali tarikan sejumlah benang yang sudah memiliki warna masing-masing.
![]() ![]()
Karya
Tarikan Benang (media kertas, benang, cairan warna)
|
C.
TATA CARA KARYA SENI INK BLOT
Bahan
yang diperlukan pada kegiatan ini hampir sama dengan kegiatan tarikan benang.
Malahan benangnya sendiri pada inkblot tidak diperlukan.
Prosedur pengerjaannya:
(a) Teteskan
warna yang sudah disiapkan terlebih dahulu di atas kertas yang sudah dialasi
koran bekas.
(b) Lipat
kertas tersebut pada tengah-tengah sisi panjangnya.
(c) Kertas
yang sudah dilipat digosok dengan pinggir telapak tangan serata mungkin
terutama pada bagian yang ditetesi pewarna.
(d) Buka
lipatan kertasnya! Gambar apa yang terjadi?
(e) Untuk
menghasilkan gambar yang berwarna lebih dari satu, ulangi beberapa kali
kegiatan seperti di atas, tentu saja warna yang diteteskan kemudian harus
berbeda dengan warna sebelumnya.
Dengan
meneteskan -sekaligus- beberapa warna pada permukaan kertas, dan kemudian
melipat serta menggosoknya akan dihasilkan pula gambar yang multi warna.
|


(Karya
seni Inkblot)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar